Blogger Widgets muhamadzulfikar: November 2013

Kamis, 28 November 2013

soal dan pembahasan un geografi


1. Keberadaan sumber air diberbagai bentuk permukaan bumi sangat beragam, sehingga memaksa manusia untuk menyesuaikan dengan kondisi alam. Hal demikian termasuk dalam konsep . . . .
A. geomorfologi
B. interaksi
C. pola
D. jarak
E. nilai.

Pembahasan: Cukup jelas. Jika ingin lebih memahami coba kamu klik
2. Keterkaitan-keterkaitan hubungan antara gejala fisis dan non fisis antar faktor yang satu dengan faktor yang lainnya yang terjadi di permukaan bumi beserta penggambarannya, dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip
. . . .
A. interelasi dan deskripsi
B. distribusi dan interaksi
C. interelasi dan distribusi
D. korologi dan keruangan
E. deskripsi dan interelasi

Pembahasan : Dalam menganalisis fenomena geosfer, pada ilmu geografi menggunakan prinsip-prinsip geografi. Adapun prinsip geografi antara lain :
1. Prinsip Distribusi / Penyebaran
artinya : adanya sebaran fenomena, gejala, fakta, peristiwa dipermukaan bumi. Sebaran fenomena atau gejala ada yang teratur ada yang tidak teratur. Yang teratur : ada yang mengelompok, menyebar, memusat, memanjang bergantung kepada keadaan fenomena. Pengertian fenomena atau gejala diartikan sebagai : semua data, fakta, peristiwa yang ada dipermukaan bumi. Secara umum terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
a. Fenomena alam (realm of nature) terdiri dari : kekuatan, proses, biotis, topologis, fisis dan lain-lain
b. Fenomena sosial (human realm) terdiri dari : a. lingkungan sosial : terdiri dari : kebiasaan, hukum, tradisi. b. Bentang alam budidaya terdiri dari : pemukiman, persawahan, hutan buatan. c. masyarakat
Syarat untuk menganalisis dengan prinsip penyebaran berarti harus ada fenomena yang dikaji dan adanya pola sebaran fenomena tersebut.
2. Prinsip deskripsi : diartikan penjelasan lebih lanjut tentang fenomena tersebut secara detail disertai dengan gambar, tabel, diagram, peta ….
Ketika kita menggunakan prinsip deskripsi dalam analisis fenomena geosfer berarti kita uraikan secara detail tentang gejala atau fenomena yang dikaji, disertai dengan penjelasan yang rinci disertai tabel, gambar, grafik.
Contoh : fenomena penduduk di Kelurahan B : Penduduk adalah kelompok masyarakat yang menempati suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama terikat satu kesatuan hukum. Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan wanita.
3. Prinsip Interelasi : diartikan adanya hubungan antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lain pada suatu ruang. Bahwa fenomena atau gejala di muka bumi tidak mungkin berdiri sendiri pasti ada keterkaitan dengan fenomena lain. Tanaman padi tumbuh bagus di dataran rendah. Ada keterkaitan yang sangat tinggi antara fenomena tanaman padi dengan fenomena dataran rendah.
4. Prinsip Korologi : Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada ruang tertentu. Artinya Prinsip ini boleh dikatakan menjadi gabungan diantara prinsip-prinsip geografi yang ada. Ketika kita mengunakan prinsip ini dalam menganalisis fenomena geosfer berarti menguraikannya dengan penggabungan prinsip yang ada. misalnya kita bicara tentang pasar pada suatu wilayah, maka pasar itu akan bergantung kepada fenomena pembeli, penjual, barang, transportasi, transaksi pada ruang tertentu pula.

3. Dibawah ini yang termasuk kajian litosfer adalah
. . . .
A. jumlah, mutu, persebaran dan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan air
B. proses-proses yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk permukaan bumi
C. sejarah kehidupan, pertumbuhan kehidupan, dan persebaran kehidupan
D. manusia dan hubungannya dengan lingkungan alam
E. cuaca dan iklim

Pembahasan : Litosfer mengkaji tentang batuan. Batuan yang lapuk merupakan modal untuk terbentuknya relief permukaan bumi.
4. Banjir terjadi di daerah Jakarta yang dialiri sungai Ciliwung, banjir yang terjadi di daerah Jakarta tersebut disebabkan debit air Ciliwung meningkat, terjadi pendangkalan dan banyak sampah di aliran sungai Ciliwung, lahan di sekitar Sungai Ciliwung sebagian besar kedap air. Kondisi ini dalam geografi termasuk pendekatan
. . . .
A. kelingkungan
B. kewilayahan
C. regoionalisasi
D. keruangan
E. lokasi

Pembahasan : 1. Pendekatan Keruangan.
Pendekatan keruangan adalah upaya dalam mengkaji rangkaian persamaan dari perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Di dalam pendekatan keruangan ini yang perlu diperhatikan adalah persebaran penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan dimanfaatkan.
Contoh penggunaan pendekatan keruangan adalah perencanaan pernbukaan lahan untuk daerah permukiman yang baru. Maka yang harus diperhatikan adalah segala aspek yang berkorelasi terhadap wilayah yang akan digunakan tersebut. Contohnya adalah morfologi, ini kaitannya dengan banjir, longsor, air tanah. Hal itu diperlukan karena keadaan fisik lokasi dapat mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan menempatinya

5. Bumi yang berkerut seperti jeruk yang kering sebagai gambaran tentang keberadaan bumi akibat proses penurunan suhu dan pada akhirnya membentuk pegunugan dan lembah, ini merupakan pendapat dari teori . . . .
A. kabut
B. kontraksi
C. apungan
D. pergeseran
E. hipotesis planetisimal

Pembahasan : Teori Kontraksi (H. Helmholz)
Energi dan cahaya Matahari terpancar karena bola matahari mengalami pengerutan (kontraksi).

6. Apabila lempeng bergerak seperti gambar dibawah ini, fenomena yang terdapat didaerah tersebut adalah . . . .

A. palung laut
B. terbentuknya sesar
C. timbunan sedimen campuran
D. timbunan batuan melange
E. pembentukan tanggul dasar samudera

Pembahasan : Proses divergent (dua lempeng tektonik bergerak saling berpisah) akan membentuk fenomena alam seperti tanggul dasar samudera, gunung laut, igir, pegunungan laut.
7. Teori yang mengatakan bahwa :
1) pada mulanya matahari dan planet masih berbentuk kabut yang sangat pekat dan besar
2) kabut tersebut berputar dengan kuat sehingga terjadi pemadatan pada pusat lingkarannya, yang selanjutnya membentuk matahari
3) pada waktu bersamaan juga terbentukmateri lain dengan masa yang lebih kecil dari matahari, materi tersebut dinamakan planet
4) materi tersebut melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari
Data diatas merupakan tahapan dari teori …..
A. bintang kembar
B. pasang surut
C. planetisimal
D. awan debu
E. nebula

Pembahasan : Teori Kabut ( Nebula )
Teori ini dikembangkan oleh Immanuel Kant (Jerman) tahun 1775 dan Pierre Simon de Laplace (Prancis) tahun 1799. Menurut teori ini, awalnya tata surya adalah berupa gumpalan kabut (nebula) yang berputar. Mula-mula putaran kabut lambat. Karena adanya perputaran, volume dan suhu gumpalan berkurang dan akhirnya kabut ini menggumpal di pusat putaran, membentuk lempengan padat. Lempengan ini berputar semakin cepat sehingga ada bagian lempengan yang terlempar keluar dan kemudian mengalami penurunan suhu. Bagian yang terlempar ini kemudian menjadi planet-planet dan anggota tata surya lainnya. Inti kabut terus memadat, menjadi matahari.
Teori ini berhasil menjelaskan bahwa tata surya datar, yaitu orbit ellips planet mengelilingi matahari hampir datar. Kelemahan teori kabut disampaikan oleh James Clerk Maxwell dan Sir James Jeans yang menunjukkan bahwa massa bahan dalam gelang-gelang tak cukup untuk menghasilkan tarikan gravitasi sehingga memadat menjadi planet. F.R. Moulton pun menyatakan bahwa teori kabut tak memenuhi syarat bahwa yang memiliki momentum sudut paling besar haruslah planet bukan matahari. Teori kabut menyebutkan bahwa matahari yang memiliki massa terbesar akan memiliki momentum sudut yang paling besar.

8. Susunan benda angkasa yang membentuk suatu sistem dengan matahari sebagai pusatnya dinamakan …..
A. komet
B. galaksi
C. semesta
D. tatasurya
E. bintang berekor

Pembahasan :Tata Surya (Solar System), istilah lain kerajaan Matahari (The kingdom of the sun) sebutan lain Keluarga Matahari (The sun and its family), adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusat Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid.
tata surya
9. Teori tentang terjadinya jagad raya yang menyatakanbahwa jagad raya terus meluas dan seluruh partikel bergerak saling menjauh dengan kecepatan tinggi. Dengan kekuatan tarik gravitasi, perluasan semakin melambat. Teori ini dikenal dengan ….
A. ledakan besar
B. keadaan tetap
C. planetisimal
D. kondensasi
E. kabut

Pembahasan :Arno Penzias dan Robert Wilson, astronom Amerika
Serikat pada tahun 1965, menemukan sisa radiasi hasil ledakan
raksasa. Radiasi latar kosmis, sebagai bukti bahwa alam
semesta berasal dari ledakan raksasa, telah terbukti dan
menjawab hipotesis asal-usul alam semesta. Semua persediaan
unsur diciptakan dalam setengah jam pertama setelah terjadi
ledakan. Oleh karena itu, tidak ada materi baru yang diciptakan.

10. Teori pembentukan jagad raya yaitu teori Keadaan Tetap yang menyatakan bahwa jagad raya selama berabad abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen senantiasa dicipta dari ketiadaan, sehingga dalam teori ini yang harus diterima adalah . . . .
A. ukuran jagad raya tetap
B. ukuran galaksi menyusut
C. anggota jagad raya tidak berubah
D. galaksi baru tidak terbentuk dari mulai jagad raya terbentuk
E. galaksi baru akan terbentuk untuk menggantikan galaksi yang menjauh

11. Galaksi di jagad raya yang berbentuk seperti cakram adalah . . . .
A. skulpter
B. formaks
C. bimasakti
D. magellan
E. andromeda
Pembahasan :Galaksi bima sakti biasanya berbentuk cakram seperti tampak pada gambar

galaksi cakram
12. Titik Aphellium adalah kedudukan suatu planet terhadap matahari pada saat kedudukan . . . .
A. planet dalam posisi diam
B. planet terjauh dari matahari
C. planet itu ditengah tengah
D. planet itu dalam keseimbangan
E. planet itu terdekat dengan matahari

Pembahasan :Perhatikan ilustrasi aphellium dan perihellium dibawah ini! Cermati dan ingat baik-baik,
Titik Aphellium-Perihellium
Nah, dengan gambar tersebut kamu lebih paham kan? Aphellium sebagai titik terjauh, sebaliknya Perihellium sebagai titik terdekat
13. Proses pembentukan muka bumi oleh pelipatan dan patahan dinamakan . . . .
A. vulkanisme
B. diatropisme
C. plutonisme
D. oksigen
E. endogen

Pembahasan :Pergeseran kerak bumi atau diastropisme merupakan terjadinya pergeseran muka bumi yang dipengaruhi oleh adanya gerakan-gerakan kerak bumi. Gerakan-gerakan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang menghasilkan pola baru yang disebut struktur diastropik. Termasuk dalam struktur diastropik tersebut, yaitu pelengkungan, pelipatan, patahan, dan retakan.
14. Pada gambar, huruf B menunjukan . . . .
A. graben
B. horst
C. sinklinal
D. antiklinal
E. antiklinorium

Pembahasan :Graben atau slenk adalah hasil dari patahan pada kulit bumi yang mengalami depresi dan terletak di antara dua bagian yang lebih tinggi. Bagian yang lebih tinggi disebut dengan horst.
15. Proses pembentukan tanah dapat ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah ….
A. jenis tanaman
B. pengolahan lahan
C. cara bercocok tanam
D. kondisi iklim di daerah tersebut
E. kondisi penduduk yang tinggal pada daerah tersebut

Pembahasan :Faktor pembentuk tanah lebih mudah diingat menggunakan persamaan ini: